Medan (ANTARA) - PT Pos Indonesia dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan meningkatkan kolaborasi yang telah terjalin, khususnya dalam hal pembayaran iuran melalui Program Racing Contest Joint Marketing.
Executive Vice President Regional I Sumatera PT Pos Indonesia Fediyan Syahputra Haris di Medan, Rabu, mengatakan peserta BPJS Ketenagakerjaan kini dapat membayar iuran di kantor pos. Kolaborasi ini diteruskan di tingkat regional, khususnya di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
"Berdasarkan hasil evaluasi, kolaborasi dan kerja sama kedua instansi mencapai hasil positif dari pada program tahun sebelumnya dan rencananya akan terus disempurnakan dan ditingkatkan ke depannya," kata Fediyan.
Disebutkan, program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi PT Pos Indonesia dan BPJS Ketenagakerjaan, namun juga memberikan keuntungan kepada masyarakat terutama tenaga kerja informal di pedesaan, untuk membayar iuran melalui kantor pos yang tersebar hingga pelosok.
Dengan demikian diharapkan para pekerja yang tidak hanya yang ada di perkotaan, tetapi yang ada di desa sekalipun, bakal mendaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, dan dapat menyetor iuran melalui kantor pos.
"Penting terus mendorong partisipasi masyarakat dalam program BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan banyak manfaat perlindungan jaminan sosial yang ditawarkan. Tentu kita sinergi dengan seluruh cabang Pos dan Jamsostek” katanya.
Sementara itu Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Henky Rhosidien menyatakan terdapat kesamaan fokus dan tujuan antara BPJS Ketenagakerjaan dan Pos Indonesia, sehingga kolaborasi ini dapat berjalan lancar.
Manfaat yang diperoleh dari kolaborasi tersebut adalah sinergi bersama untuk akuisisi kepesertaan dan kanal pembayaran iuran berdasarkan prinsip saling menguntungkan.
"Kami rencanakan kegiatan berikut untuk sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan kepada seluruh karyawan PT. Pos Indonesia di Wilayah Provinsi Sumatera Utara dan Aceh pada bulan Oktober 2024 ini," katanya.
Diakui, masih terdapat kendala di lapangan, seperti masih kurangnya pemahaman terkait program dan manfaat mengikuti Program Jamsostek.
"Kami siap memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada rekan rekan PT Pos, sehingga dapat meneruskan ke calon peserta sehingga dapat mendeliver program dan manfaat ikut Jamsostek," katanya.