Tapteng (ANTARA) - Siswa dan guru di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, mendapatkan edukasi pembelajaran matematika metode Gasing (gampang, asyik dan menyenangkan) melalui pelatihan yang digelar 5-24 Agustus 2024.
Kepala Dinas Pendidikan Tapanuli Tengah Boy Rahman Hasibuan di Pandan, Selasa mengatakan peserta pelatihan metode gasing kali ini adalah siswa SD kelas III dan IV sebanyak 90 orang dan 30 orang dari guru.
Ia berharap nantinya siswa dan guru yang mengikuti pelatihan nantinya dapat menjadi pelatih di sekolah masing-masing untuk menerapkan program belajar berhitung cara Gasing.
"Kami yakin dengan fasilitas yang disiapkan Pemkab melalui Dinas Pendidikan, para peserta dapat menyerap ilmu yang diberikan para pelatih," katanya.
Sementara Pj Bupati Tapteng Elfin Elyas mengatakan pihaknya mengapresiasi atas kehadiran tim pelatih pembelajaran metode Gasing yang memberikan pembekalan sebagai upaya meningkatkan kemampuan numerasi siswa.
"Program pelatihan Metode Gasing telah menyentuh berbagai lapisan di masyarakat. Mulai dari siswa, guru, ibu rumah tangga, kalangan prajurit, pemerhati pendidikan dan lainnya yang dengan aktif melaksanakan metode Gasing di lingkungan masing-masing
Dengan hadirnya tim pelatihan di Kabupaten Tapanuli Tengah, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pihak Yayasan Teknologi Indonesia Jaya yang sudah berkenan untuk bekerja sama dalam mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas.
"Sehingga dapat menghasilkan generasi-generasi penerus yang memiliki kemampuan numerasi yang baik ke depannya. Saya berpesan kepada seluruh peserta agar mencurahkan seluruh perhatiannya dan berkonsentrasi agar pelatihan ini menghasilkan guru-guru dan siswa yang memiliki kemampuan numerasi, keterampilan tingkat tinggi, serta sikap komunikasi dan sikap kolaborasi," katanya.
Baca juga: Pemkab Tapteng fokus kembangkan UMKM agar "naik kelas"