Simalungun (ANTARA) - Toba Pulp Lestari (TPL) memprogramkan
peningkatan dan kualitas pendidikan di Kabupaten Simalungun melalui program Berhitung Dengan Metode Gampang Asyik dan Menyenangkan (Gasing) tahun 2023.
Program yang berkolaborasi dengan Pemkab Simalungun ini diperuntukkan bagi guru dan siswa sekolah dasar di Kabupaten Simalungun dalam upaya mengejar ketertinggalan pendidikan dampak pandemik COVID-19.
Dalam rilis, Sabtu (28/1), disebutkan, kegiatan dibuka Wakil Bupati Simalungun, H Zonny Waldi, di SMP Negeri 1 Siantar, Jalan Mahoni Raya, Kecamatan Siantar pada Kamis, 26 Januari 2023.
Pelatihan yang dijadwalkan selama 15 hari itu diikuti sebanyak 32 guru dan 96 siswa sekolah dasar perwakilan dari 32 kecamatan se Kabupaten Simalungun.
Community Development (CD) & Media Relation (MR) Manager TPL Hemlan Silaen menyampaikan, pandemi COVID-19 telah mengganggu aspek kehidupan masyarakat, dan proses belajar mengajar.
Makanya pihaknya berharap, metode Gasing mampu mengejar ketertinggalan pendidikan semasa COVID-19 dan menciptakan generasi yang berkualitas serta berakhlak tinggi.
Kegiatan pelatihan menghadirkan narasumber dari Kementerian Pendidikan Prof Yohanes Surya, yang juga merupakan pencetus ide Gasing, didampingi Yayasan Teknologi Indonesia Raya.
Menurut Yohanes, Gasing adalah sebuah metode belajar mengajar dengan konsep anak bahagia, dan efektif belajar.
Selain diajari cara berhitung, peserta juga dilatih kemampuan berkolaborasi, berpikir kritis sehingga ada perubahan transformasi bagi anak-anak.
Dia pun berharap, setelah pelatihan ini, anak-anak di Kabupaten Simalungun menjadi contoh.
Sementara Wakil Bupati berpesan kepada para tenaga pendidik di Kabupaten Simalungun agar lebih memberikan perhatian, pengabdian dan disiplin dalam bertugas.