Medan (ANTARA) - Kontingen Indonesia tetap menjaga asa dalam meraih tiket Olimpiade Paris 2024 melalui cabang olahraga (cabor) panahan, setelah Arief Dwi Pangestu, atlet recurve putra mengalahkan juara bertahan sekaligus unggulan pertama Kim Woojin pada ajang Hyundai World Archery Championships (WAC), di Berlin, Jerman.
“Sebuah kejutan terjadi lagi dari tangan atlet Indonesia yang berhasil menumbangkan raksasa Korea Selatan melalui penampilan gemilang Arief Pangestu atas Kim Woojin. Kami memberikan apresiasi tertinggi untuk upayanya dan berharap penampilannya bisa konsisten hingga ke babak selanjutnya. Mudah-mudahan Arief bisa memberikan kado terindah untuk Dirgahayu ke-78 Indonesia,” ujar Ketua Umum PB Perpani Arsjad Rasjid di Berlin, Kamis (3/8/23).
Arief, yang saat ini berusia 19 tahun, memenangkan pertarungan dengan Kim (31 tahun) melalui perjuangan yang susah payah hingga ke babak shoot off. Pada putaran pertama, Arief kalah 24 – 27, namun unggul pada putaran kedua 26 – 22, sehingga kedudukan menjadi 2 – 2. Anak panah terakhir pada tiga tembakan Kim meleset ke angka 3.
Putaran ketiga, keduanya berbagi angka sama 24 – 24 dan Arief mengambil putaran ketiga 27 – 26, sedangkan Kim unggul di putaran kelima 23 – 25, kedudukan menjadi sama kuat 5 – 5.
Dengan hasil tersebut, keduanya harus mengakhir pertandingan dengan babak shoot off, dan Arief melesakkan anak panah terakhir di bidang sasar 10 sedangkan Kim 9. Kedudukan akhir menjadi 6 – 5 untuk Arief.
Tumbangkan unggulan pertama, panahan Indonesia jaga asa tiket ke Olimpiade 2024
Jumat, 4 Agustus 2023 12:08 WIB 2314