"Kita sudah berulang kali menyuarakan sampai kepada Menteri Kehutanan untuk bisa menyelamatkan hutan bakau," jelas Kapolda Sumut.
Sementara itu, pascapembalakan hutan mangrove di Pangkalan Batu, Kabupaten Langkat, dengan kesadaran yang cukup tinggi sejumlah pemilik dapur arang membongkar sendiri dapur arangnya, Rabu (2/8).
Muspika mengimbau kepada para pemilik dapur arang untuk membongkar dapurnya. Usai pertemuan, secara sukarela lima orang pemilik dapur arang melakukan pembongkaran, yakni milik Basuki di Lingkungan 1 Suka Damai, Kelurahan Pangkalan Batu, dapur arang milik Surif di Lingkungan 1 Suka Damai, Kelurahan Pangkalan Batu, dapur milik Johan di Lingkungan 1 Lorong Panglong, Kelurahan Pangkalan Batu.
Kemudian, dapur milik Hasbullah di Lingkungan 1 Lorong Panglong Kelurahan Pangkalan Batu dan dapur arang milik Udin DJ di Lingkungan 1 Suka Damai Kelurahan Pangkalan Batu.
Sebanyak 700 hektare dari luas 1.200 hektare hutan hutan mangrove rusak akibat pembalakan untuk industri arang berbahan kayu bakau di Desa Lubuk Kertang, Kecamatan Berandan, Kabupaten Langkat.