Medan (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I (Kanwil DJP Sumut I) menyatakan, wawasan pajak penting untuk generasi generasi muda agar mereka memiliki kesadaran pajak sejak dini.
"82 persen sumber pendapatan negara pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berasal dari pajak. Hal itu bagaikan kandungan air pada tubuh manusia, apabila sedikit saja berkurang maka akan menimbulkan gangguan-gangguan pada organ vital," ujar Fungsional Penyuluh Pajak Kanwil DJP Sumut I Nazri Syafitry Nazar, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Medan, Senin.
Menurut Nazri, mereka yang saat ini berada di bangku sekolah akan memasuki usia produktif 20-25 tahun lagi dan menjadi kelompok penduduk terbesar di Indonesia yakni 60 persen.
Oleh sebab itu, dia menegaskan, penting bagi mereka untuk mempunyai kesadaran akan pentingnya pajak bagi bangsa.
Demi menanamkan pengetahuan pajak ke generasi muda, Kanwil DJP Sumut I dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di lingkungannya melaksanakan program Pajak Bertutur 2023 secara serentak di 11 sekolah Kota Medan, Binjai, dan Kabupaten Deli Serdang, Kamis (27/7), dengan tema "Sadar Pajak, Bukti Peduli Pada Negeri".
Kegiatan tersebut diikuti oleh total 809 siswa dari SD hingga SMA sederajat.
Secara nasional, Pajak Bertutur diikuti oleh 23.448 peserta dari 453 sekolah dan perguruan tinggi di berbagai daerah Indonesia.
Secara detail, program tersebut diselenggarakan di 60 SD/MI/Sederajat, 100 SMP/MTS/sederajat, 262 SMA/SMK/MA/sederajat, 20 Perguruan Tinggi dan satu Sekolah Luar Biasa (SLB).
Kegiatan itu dilakukan oleh 34 Kanwil DJP, 352 KPP, dan 204 Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) di seluruh Indonesia secara serentak.