Medan (ANTARA) - Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Sumatera Utara menargetkan tiga medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh - Sumut atau tidak jauh berbeda dibanding hasil dua medali perak di PON Papua 2021.
Pelatih Sepatu Roda Sumut Pandji Prasetio di Medan, Jumat, mengatakan penetapan target tersebut tidak terlepas dari berbagai hal yang dihadapi, di antaranya sarana yang belum mumpuni karena selama ini atlet hanya berlatih di lapangan sepatu roda Dispora Sumut.
"Jadi belum bisa dipastikan akan meraih medali apa. Dari 24 nomor, tidak bisa semua diikuti karena belum mendapat atlet nomor spesialisasi. Kondisi lapangan juga kurang baik," katanya.
Menurut Pandji, Sumut akan fokus di delapan dari 24 nomor pertandingan yaitu ITT Sprint 100M, ITT Flying Sprint 200M, DTT Sprint 500M+D, Sprint 500M+D, Sprint 1000M, dan Speed Slalom, serta dua nomor beregu yaitu Team Sprint 500M+D dan Relay 3000M.
Dari delapan nomor tersebut, sepatu roda Sumut mengandalkan tiga atlet terbaiknya. Dari disiplin freestyle, Daniel Gasita jadi andalan karena berada di peringkat satu nasional. Selanjutnya, Aulia Abdul Gafar yang merupakan peringkat lima Kejurnas 2022, dan M Khadafi peringkat tiga Sprint 500M Kejurnas 2022.
"Beregu juga jadi andalan karena selalu masuk final. Mulai PON 2021 dan kejurnas kami sampai di final," jelasnya.
Untuk meningkatkan kualitas atlet, Porserosi Sumut akan mengadakan uji coba dengan mengikuti kejuaraan di Taiwan pada 27-30 Juli.