Medan (ANTARA) - Ketua Komisi I DPRD Kota Medan Robi Barus mendukung pihak kepolisian memberi tindakan tegas terhadap pelaku begal sadis, karena sudah sangat meresahkan masyarakat.
"Saya pikir situasi keamanan di Kota Medan saat ini sudah mendesak akibat masyarakat dihantui rasa takut keluar rumah. Tentu harus ada tindakan tegas bagi para pelaku begal," ucap Robi di Medan, Jumat.
Legislator ini menyatakan sudah berapa nyawa yang melayang karena perbuatan pelaku tindak kekerasan dan kriminal jalanan, terutama aksi begal sadis di Kota Medan dan sekitarnya.
Tercatat seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) bernama Insanul Anshori Hasibuan tewas menjadi korban pembacokan oleh komplotan begal di Medan, Rabu (14/6) dini hari.
Aparat kepolisian, baik pihak Polrestabes Medan maupun Polres Pelabuhan Belawan diminta tidak ragu memberikan sanksi ketika melakukan patroli di wilayah yang rawan terjadi aksi begal.
"Sedangkan ditembak saja pelaku begal ini belum tentu berhenti beraksi. Apalagi kalau polisi tidak tegas, tentu begal ini merajalela. Tentu harus ada tindakan tegas dan terukur," ungkapnya.
Kepada semua pihak terkait maupun elemen masyarakat tidak perlu mempersoalkan upaya Pemkot Medan yang ingin menciptakan rasa aman dan nyaman di wilayah Ibukota Provinsi Sumatera Utara ini.
"Kita apresiasi teman-teman kepolisian yang sudah bertindak tegas kepada pelaku begal. Kita harap ke depan pihak kepolisian lebih masif lagi melakukan tindakan preventif melakukan patroli pada kawasan rawan begal," ungkap Robi.