Anggota DPRD Kota Medan Daniel Pinem mendesak kepolisian menindak tegas pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan aksi begal di Kota Medan, Sumatera Utara.
"Untuk memaksimalkan pengamanan di Medan dengan melakukan tindakan tegas setiap aksi premanisme, curanmor dan aksi begal sesuai ketentuan hukum," ujar Daniel di Medan, Sumut, Selasa.
Harapan itu, kata legislator ini, ditujukan kepada jajaran kepolisian, baik Polrestabes Medan maupun Polres Pelabuhan Belawan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di Kota Medan.
Sebab dalam beberapa bulan terakhir situasi keamanan di Ibukota Provinsi Sumatera Utara kurang kondusif, karena sering terjadi aksi kejahatan yang menimbulkan keresahan warga.
Aksi curanmor di wilayah hukum Kota Medan maupun wilayah hukum Belawan kian masif dilakukan kawanan pelaku, meski kendaraan dalam kondisi terkunci dan posisi aman.
Tercatat seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) bernama Insanul Anshori Hasibuan tewas dan menjadi korban pembacokan oleh komplotan begal.
"Untuk memaksimalkan pengamanan di Medan dengan melakukan tindakan tegas setiap aksi premanisme, curanmor dan aksi begal sesuai ketentuan hukum," ujar Daniel di Medan, Sumut, Selasa.
Harapan itu, kata legislator ini, ditujukan kepada jajaran kepolisian, baik Polrestabes Medan maupun Polres Pelabuhan Belawan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di Kota Medan.
Sebab dalam beberapa bulan terakhir situasi keamanan di Ibukota Provinsi Sumatera Utara kurang kondusif, karena sering terjadi aksi kejahatan yang menimbulkan keresahan warga.
Aksi curanmor di wilayah hukum Kota Medan maupun wilayah hukum Belawan kian masif dilakukan kawanan pelaku, meski kendaraan dalam kondisi terkunci dan posisi aman.
Tercatat seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) bernama Insanul Anshori Hasibuan tewas dan menjadi korban pembacokan oleh komplotan begal.