Anggota PKK Desa Sibanggor Jae dapat pelatihan pembuatan tempe dari PT SMGP
Selasa, 4 Juli 2023 13:45 WIB 2001
"Tujuannya adalah memanfaatkan potensi di desa, karena lahan di Desa Sibanggor Jae cocok untuk tanaman kedelai. Selain itu juga bertujuan menciptakan usaha produktif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program kegiatan Tim PKK," katanya
Ditambahkan Ngalim, selaku koordinator tim community development juga narasumber pada pelatihan ini menjelaskan, praktik membuat tempe sebanyak 20 Kg kedelai . Setelah proses jadi 415 bungkus terdiri dari 3 model, antara lain model bungkus daun satu bungkus isi 5 lapis, model bungkus daun 1 lapis dan model bungkus plastik.
"Proses pembuatan tempe ini hanya butuh waktu 1 malam 2 hari dari pembuatan sudah jadi tempe sempurna. Dari proses pelatihan didapat hasil 415 bungkus tempe mentah. Hasil tersebut sebagian dipasarkan ke PT SMGP dan sebagian dijual oleh tim PKK dengan cara dibuat tempe goreng. Produksi yang 415 itu sudah terjual habis," kata Ngalim
PT SMGP berharap ke depan desa-desa sekitar wilayah kerja perusahaan akan terbentuk one village one product yang bisa berkembang secara berkesinambungan sehingga bisa menyumbang peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Mandailing Natal khususnya
"Ini potensi yang luar biasa karena hampir semua masyarakat makan tempe dan yang produksi masih terbatas. Selain itu, identik yang buat tempe itu orang jawa. Alhamdulillah ini mayarakat Madina khususnya Desa Sibanggor Jae juga bisa buat tempe yang rasanya terbukti enak," ujarnya.
Pada pelatihan ini, kata Ngalim, PT SMGP selain menjadi narasumber atau pelatih, juga memberikan bantuan bahan dan peralatan berupa kacang kedelai, mesin pengupas kulit, panci untuk masak kacang kedelai dan bahan plastik untuk bungkus.