Madina (ANTARA) - Bupati Mandailing Natal (Madina), HM Jafar Sukhairi Nasution menyebutkan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berada dalam jalur ring cincin api khusus Madina sesuai laporan Indeks Resiko Bencana Indonesia (IRBI) tahun 2021 sampai tahun 2023 menduduki urutan ke satu nasional dengan nilai indeks sebesar 332,80 dan berada pada kategori resiko tinggi.
Hal itu disampaikan bupati saat memimpin apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana di pelataran parkir masjid Agung Nur Ala Nur, Desa Parabangunan, Panyabungan, Selasa (3/12).
Madina kata Bupati, memiliki kondisi geografis, geologis dan demografis yang rawan terjadinya bencana baik yang disebabkan oleh faktor alam, non alam maupun oleh perbuatan manusia.
Untuk itu kedepannya, penanggulangan bencana di Madina harus menjadi prioritas dan di titik beratkan pada pencegahan dan mitigasi bencana. Begitu juga sistem edukasi kebencanaan yang berkelanjutan khususnya di daerah rawan bencana.
Atas hal itu, Bupati mengimbau instansi perangkat daerah, agar secara berkala menyelenggarakan latihan kesiapsiagaan bencana sesuai situasi kondisi dan potensi ancaman bencana di lingkungan masing-masing.
"Saya harap melalui latihan-latihan berkala tersebut, masyarakat dapat lebih siap siaga dan memiliki pengetahuan yang memadai untuk menghadapi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi," katanya.
Dalam apel tersebut turut hadir unsur Forkopimda, Sekda Madina, Alamulhaq Daulay, para asisten, kepala OPD serta diikuti personil TNI dan Polri, BPBD, PMI, dan siswa Pramuka.