BPS: NTP Sumut turun tiga bulan beruntun sejak April 2023
Senin, 3 Juli 2023 19:56 WIB 2440
Pengeluaran petani semakin tinggi dominan karena naiknya indeks konsumsi rumah tangga, upah memanen dan harga bakalan sapi yang berumur lebih dari setahun.
Dilihat dari subsektornya, Nilai Tukar Perkebunan Rakyat (NTPR) mengalami koreksi terdalam yaitu 2,17 persen, kemudian disusul dari tanaman pangan (-0,70 persen), dan nilai tukar nelayan (-0,24 persen)
Sejalan dengan NTP, Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) Sumut pada Juni 2023 juga menurun dibandingkan sebelumnya. Terkini, NTUP bertengger di angka 119,85, lebih rendah 0,59 persen daripada Mei 2033.
Selain karena It yang meningkat, penurunan NTUP pada Juni 2023 disebabkan oleh terdongkraknya nilai Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) sebesar 0,06 persen menjadi 117,95.
Komoditas yang sangat memengaruhi nilai BPPBM itu yakni nilai pelet, obat cacing atau antelmintik dan jaring angkat.
Dari sisi subsektor, koreksi NTUP terdalam ada di tanaman perkebunan rakyat (-1,66 persen), diikuti tanaman pangan (-0,21 persen) dan budi daya ikan (-0,06 persen).
NTUP Sumut juga terkoreksi tiga bulan beruntun sejak April 2023.