Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi gempa tektonik dengan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Pulau Morotai, Maluku Utara, Jumat sore.
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, hari ini mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,60° lintang utara dan 127,94° bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 148 km arah utara Kota Daruba, Maluku Utara pada kedalaman 85 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya deformasi dalam Lempeng Laut Maluku," katanya.
Ia mengatakan, hasil analisa mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi yang berlangsung pukul pukul 17.29 WIT memiliki mekanisme pergerakan turun.
Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Morotai Jaya, Morotai Selatan Barat, dan Loloda Kepulauan dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Baca juga: Gempa magnitudo 5,3 guncang Teluk Tomini, Sulteng8