Sibolga (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sibolga bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Toba menyelenggarakan Toba Jou Jou Festival 2023, di Lapangan Sisingamangaraja, Kawasan Pelabuhan Mulia Raja, Balige.
Kepala Perwakilan BI Sibolga, Yuliansah Andrias, melalui pesan pers rilis Senin (26/06) menyampaikan, Toba Jou Jou Festival 2023 berlangsung selama tiga hari 23 Juni - 25 Juni, merupakan harvesting/selebrasi hasil pengembangan UMKM unggulan Bank Indonesia Sibolga.
Toba Jou Jou Festival 2023, flagship event hasil sinergi dan kolaborasi Bl Sibolga dengan BI Sumatera Utara dan Bl Pematang Siantar bersama dengan Pemerintah Kabupaten Toba, serta stakeholders terkait lainnya.
"Sinergi dan kolaborasi awal pada tahun 2023 melalui berbagai program, seperti onboarding, business matching, hingga kurasi yang melibatkan kurator nasional,” kata Yuliansah Andrias
Lanjutnya, Toba Jou Jou Festival sebelumnya telah dilaksanakan pada 2021 dan 2022, masing-masing di Kabupaten Humbahas yang berlangsung secara full virtual karena kondisi pandemi dan Kabupaten Samosir dilaksanakan secara hybrid.
"Kegiatan ini bertujuan mendukung pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, dan ketiga daerah ini masuk ke dalam kawasan DPSP Danau Toba yang juga mendukung Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI), Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) serta Karya Kreatif Indonesia (KKI)," ucapnya.
Di kesempatan tersebut, Yuliansah Andrias juga menjelaskam, Toba Jou Jou Festival Tahun 2023, mengangkat tema mendorong pengembangan potensi UMKM dan kopi lokal melalui digitalisasi dan globalisasi demi mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Pada ajang bergengsi ini, BI Sibolga menampilkan lebih dari 300 produk unggulan UMKM mulai dari olahan makanan, kopi, kriya hingga fashion yang berasal dari 16 kabupaten/kota di wilayah kerja BI Sibolga. Ada tiga agenda utama di event Toba Jou Jou Festival 2023, yaitu Jou Jou Show, Jou Jou Fair dan Jou Jou Forum. Jou Jou Show meliputi opening ceremony & fashion show. Jou Jou Fair terdiri dari pameran UMKM, business matching, coffee expo dan kas keliling taripar Danau Toba," paparnya.
Toba Jou Jou. Sambungnya, merupakan forum meliputi empat sesi talkshow yang mengundang narasumber lokal hingga nasional. Mengangkat berbagai tema mulai dari pengembangan produk ulos, bincang milenial cinta bangga paham rupiah, budidaya organik ekspor kopi hingga topik terkait pariwisata Danau Toba.
Selain itu, kegiatan tersebut sebagai bentuk upaya pengendalian Inflasi, Toba Jou Jou Festival juga dirangkai kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Melalui penandatanganan Kerja sama Antar Daerah (KAD) antara Pemkab Tapanuli Utara, Pemko Padangsidimpuan, Pemkab Humbang Hasundutan serta penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), berupa alat dan mesin pertanian ke beberapa kelompok tani serta penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah (GPM) dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemkab Toba yang dilaksanakan selama 5 hari sejak 23-27 Juni 2023.
"Melalui kegiatan Toba Jou Jou Festival 2023, diharapkan tercipta multiplier effect dalam peningkatan perekonomian daerah serta mendorong UMKM naik kelas dan berdaya saing,"pungkasnya.
Pembukaan Toba Jou Jou Festival dihadiri Anggota Komisi XI DPR RI, Sihar Sitorus, Kepala Perwakilan BI Sumatra Utara, I Gede Putu Wira Kusuma, Bupati Toba, Poltak Sitorus. Menparekraf RI, Sandiaga Salahudin Uno juga hadir secara virtual.