Menurut Edy, saat ini PDAM Tirtanadi Sumut belum layak membicarakan kualitas air karena dari segi kuantitas belum terpenuhi.
"Sehingga masih kurang 3.500 liter per detik. Belum lagi kebocoran air ini masih compang-camping yang belum terselesaikan. Hitungannya, tidak semua, iya saya belum bisa memenuhi. Kenapa dia, apakah pipanya bocor atau dibocorkan, jadi dua hal itu yang sangat dekat memengaruhi,"tuturnya
Dia mendorong PDAM Tirtanadi Sumut, untuk terus meningkatkan pelayanan perusahaan BUMD Sumut itu dengan peningkatan kuantitas air didistribusikan ke pelanggan.
“Saya berjanji. Dari konsep kerja 2024 kuantitas tercapai, baru kualitas air, saya minta maaf. Itu kualitas, bukan kuantitas, saya masih kejar kuantitas, kalau kurang, kurang terus kita ini. Tapi, ini ada tahapan kerja,” ujar Edy Rahmayadi.