Pemerintah Kota Medan (Pemkot Medan), Sumatera Utara, mengapresiasi rencana renovasi bangunan cagar budaya Masjid Lama di Jalan Masjid, Kelurahan Kesawan oleh Polrestabes Medan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-77.
"Kita sambut baik karena bangunan bersejarah ini bagian dari Kota Lama Kesawan yang sedang direvitalisasi," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Laksamana Putra Siregar di Medan, Rabu.
Ia menjelaskan, tempat ibadah umat muslim yang akrab disebut Masjid Bengkok itu karena terletak di tikungan dan merupakan masjid tertua kedua di Kota Medan, setelah Masjid Al Osmani yang didirikan pada 1854.
Masjid Lama diperkirakan berdiri pada 1874 di atas tanah wakaf Datuk Muhammad Ali atau yang dikenal Datuk Kesawan dengan biaya pembangunan sepenuhnya ditanggung saudagar Tjong A Fie.
"Kita siap memfasilitasi agar kegiatan ini terselenggara dengan baik dan fungsi masjid lebih optimal. Bisa menjadi ikon atau etalase kebudayaan di Kota Medan," kata Putra.
Bangunan cagar budaya Masjid Lama selain tempat beribadah juga diharapkan dapat lebih menarik bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Kota Lama Kesawan.
"Kita sambut baik karena bangunan bersejarah ini bagian dari Kota Lama Kesawan yang sedang direvitalisasi," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Laksamana Putra Siregar di Medan, Rabu.
Ia menjelaskan, tempat ibadah umat muslim yang akrab disebut Masjid Bengkok itu karena terletak di tikungan dan merupakan masjid tertua kedua di Kota Medan, setelah Masjid Al Osmani yang didirikan pada 1854.
Masjid Lama diperkirakan berdiri pada 1874 di atas tanah wakaf Datuk Muhammad Ali atau yang dikenal Datuk Kesawan dengan biaya pembangunan sepenuhnya ditanggung saudagar Tjong A Fie.
"Kita siap memfasilitasi agar kegiatan ini terselenggara dengan baik dan fungsi masjid lebih optimal. Bisa menjadi ikon atau etalase kebudayaan di Kota Medan," kata Putra.
Bangunan cagar budaya Masjid Lama selain tempat beribadah juga diharapkan dapat lebih menarik bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Kota Lama Kesawan.