Medan (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Utara (Sumut) menyatakan bahwa Putri Pariwisata Sumut 2023 yang terpilih harus rajin mengampanyekan pariwisata provinsi asalnya kepada khalayak pada setiap kesempatan.
"Pemenang harus bisa mem-"branding"-kan pariwisata Sumut. Seperti Putri Pariwisata tahun lalu yang kami tugaskan untuk mengikuti beberapa kegiatan dan wajib mempublikasikan wisata Sumut kepada pengikutnya di media sosial," kata Kepala Disbudpar Sumut Zumri Sulthony, saat dihubungi dari Medan, Selasa.
Zumri melanjutkan, Putri Pariwisata Sumut juga mesti memenuhi beberapa kriteria yang sudah ditetapkan dari panitia pusat Putri Pariwisata Indonesia.
Mereka pun diharapkan memiliki wawasan soal pariwisata dan kebudayaan, khususnya Sumut, dan hal-hal yang berkaitan dengan itu.
Zumri menambahkan, seorang Putri Pariwisata Sumut wajib mempunyai citra diri yang positif.
Putri Pariwisata Sumut diharuskan pula menunaikan syarat khusus, yakni memiliki ribuan pengikut di media sosialnya."Kalau bisa 'followers'-nya mencapai 10 ribu-an. Itu nantinya bermanfaat untuk menyebarkan informasi positif tentang pariwisata dan kebudayaan Sumut," kata Zumri.
Pemilihan Putri Pariwisata Sumut 2023 akan digelar di Medan pada 23 Juni 2023.
Para calon Putri Pariwisata tersebut datang dari berbagai kabupaten dan kota yang ada di Sumut.
Nantinya, pemenang Putri Pariwisata Sumut akan mengikuti seleksi untuk Putri Pariwisata Indonesia 2023 yang rencananya dilaksanakan di Bali pada September 2023.
Pada tahun 2022, status Putri Pariwisata Sumut disandang oleh Elma Hana Hasibuan. Elma kemudian mengikuti kompetisi Putri Pariwisata Indonesia 2022 dan berhasil masuk peringkat 10 besar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disbudpar: Putri Pariwisata 2023 harus rajin berkampanye soal Sumut