Medan (ANTARA) - PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) fokus pada pengembangan operasional pada ekosistem hilirisasi aluminium nasional, baik dalam hal pengembangan lingkup rantai pasok aluminium maupun pengembangan green energy atau energi hijau.
Direktur Utama Inalum Danny Praditya, di Batubara, Sumatera Utara (Sumut), Selasa, mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menjadi pemimpin pasar pada sektor komoditas aluminium dan meningkatkan pangsa pasar. Sekaligus mungkin akan melakukan aksi korporasi lanjutan dalam hal peningkatan modal dan dana usaha.
Beberapa aksi korporasi dilakukan dalam rangka peningkatan kapasitas produksi sebagai respons atas tingginya potensi pasar aluminium nasional yang saat ini memiliki permintaan hingga 1 juta ton.
Proyek-proyek tersebut, antara lain proyek upgrading teknologi tungku reduksi yang akan selesai pada tahun 2023, optimalisasi smelter Kuala Tanjung yang ditargetkan akan meningkatkan kapasitas produksi di tahun 2024-2025, pembangunan smelter grade alumina refinery di Mempawah, dan proyek diversifikasi aluminium Remelt IAA.
PT Inalum fokus kembangkan hilirisasi produk
Selasa, 20 Juni 2023 19:24 WIB 2778