Kalau anggaran pemda terbatas, Wahyu berharap program daerah yang kurang produktif dialihkan ke sana.
"Contohnya, pengadaan mobil-mobil baru atau seragam-seragam. Itu, kan, kurang produktif. Padahal kalau ditotal nilai untuk itu bisa miliaran rupiah," tutur dia.
Satria-1, yang merupakan satelit internet pertama milik Pemerintah Indonesia, diluncurkan dari Florida, Amerika Serikat, Minggu (18/6), pada pukul 18.21 waktu setempat dengan menggunakan roket Falcon 9 milik perusahaan antariksa SpaceX.
Satelit yang memiliki kapasitas 150 Gbps itu ditargetkan untuk memberikan layanan internet di 50.000 titik fasilitas publik khususnya di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) Indonesia dengan kecepatan berselancar mencapai empat Mbps.
Nantinya, Satria-1 berlokasi di koordinat 146 Bujur Timur. Setelah Satria-1 berada di sana, akan dilakukan serangkaian tes untuk memastikan kondisinya bagus.
Satria-1 ditargetkan beroperasi mulai Januari 2024.