Medan (ANTARA) - Pengamat ekonomi Universitas Sumatera Utara (USU) Wahyu Ario Pratomo mengatakan, keberadaan satelit internet Satelit Republik Indonesia-1 (Satria-1) akan dapat membantu perkembangan UMKM di daerah-daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) di Indonesia.
"Satelit itu akan membantu pelaku UMKM untuk melakukan pemasaran digital. Selama ini, daerah 3T sulit mengakses internet sehingga sukar mengetahui sumber-sumber daya mereka," ujar Wahyu kepada ANTARA di Medan, Senin.
Menurut pria yang juga dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU itu, wilayah-wilayah 3T di Indonesia sejatinya memiliki produk-produk UMKM yang berpotensi laku jika dipasarkan di luar daerahnya.
Namun, selama ini hasil UMKM mereka hanya dikonsumsi di daerahnya sendiri. Dengan adanya Satria-1, persoalan tersebut diharapkan dapat ditangani.
"Kalau internet tersedia, pegiat-pegiat UMKM dapat memberitahukan produk mereka ke publik luas sekaligus memasarkannya. Misal ada investor yang mengetahuinya, mereka pun langsung dapat menjalin komunikasi," tutur Wahyu.
Selain itu, dia melanjutkan, internet juga dapat membuka wawasan pelaku usaha di daerah 3T, terutama di sektor pertanian, tentang bagaimana mengolah bahan baku menjadi produk turunan yang harganya lebih mahal.