Medan (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Alwi Mujahit berharap Pemerintah Indonesia memperkuat kerja sama dan kolaborasi di bidang kesehatan antarnegara di Kawasan ASEAN guna mendorong peningkatan pelayanan terhadap masyarakat.
"Harapannya bisa memberikan kekuatan kepada Indonesia, salah satunya kekuatan terhadap bidang kesehatan, secara langsung maupun tidak langsung menjadi kekuatan untuk Sumatera Utara," ujarnya di Medan, Jumat.
Menurut Alwi, Negara Indonesia perlu melakukan kolaborasi dengan negara negara sahabat.
Sebab, kata Alwi, Indonesia masih kesulitan dalam menyadarkan masyarakat terkait imbauan yang selalu diberikan. Dengan berbagi pengalaman dari sejumlah negara sahabat, hal tersebut diharapkan mampu diatasi.
"Salah satu langkah yang sulit itu, bagaimana untuk menggerakkan masyarakat, ini sering menjadi persoalan, mungkin nanti kita berharap pengalaman-pengalaman dari negara sahabat ini bisa memberikan pencerahan kepada kita, sehingga kita bisa memanfaatkan untuk meningkatkan peran serta masyarakat kita," kata Alwi.
Selain itu, Alwi menilai pengalaman setiap negara sahabat bisa dijadikan referensi bahkan memanfaatkan langkah langkah yang dinilai efektif dari negara negara tersebut untuk diterapkan di Indonesia."Kita butuh kolaborasi dengan negara negara sahabat, dengan berbagi pengalaman mereka, kita bisa memanfaatkannya, mulai dari teknologi, manajemen kesehatan dan penanggulangan setiap penyakit," tuturnya.
Alwi menuturkan, jika setiap negara membangun kerja sama, hal itu sangat mempermudah serta memperkuat keinginan setiap negara masing masing.
Sementera itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyatakan ASEAN Dengue Day (ADD) merupakan komitmen Pemerintah Indonesia untuk serius menangani penyakit dengue atau demam berdarah di kawasan ASEAN.
"Memang yang paling banyak itu di kawasan Asia, ini paling banyak. Kemudian Indonesia juga termasuk golongan yang cukup tinggi, selain di Amerika Selatan, sehingga ini jadi hal yang paling bermasalah dan harus dikerjakan bersama-sama,” ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi,
Imran Pambudi mengatakan, perubahan iklim seperti El Nino akan berdampak terhadap tingginya kasus dengue. Karena itu bersama dengan 10 negara di kawasan ASEAN, Indonesia berupaya memperkuat kerja sama mengatasi dengue.
"Pemerintah juga mengajak media untuk menyosialisasikan dan advokasi keterlibatan setiap individu dalam komunitas, bahwa pencegahan dan pengendalian dengue merupakan tanggung jawab bersama," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinkes Sumut berharap Indonesia perkuat kerja sama kesehatan di ASEAN