Medan (ANTARA) - Polrestabes Medan hingga kini masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus kematian seorang mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU), Mahira (19), di rumah korban di Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (3/5/2023).
"Berdasarkan serangkaian pemeriksaan, polisi masih menduga kasus ini bunuh diri," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, Rabu (14/6/2023).
Valentino menyebutkan kasus kematian mahasiswi itu mengarahnya ke bunuh diri, bukan dibunuh orang dekat.
Pemeriksaan di handphone Mahira sebelum ditemukan tewas, dia sempat memesan racun jenis potas melalui aplikasi online di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.
"Bahwa pemesanan racun lewat salah satu aplikator yang sudah kita periksa di sana sudah benar, almarhumah memesan, lalu si pengirimnya sudah kita cek betul-betul. Ternyata mengirim ke almarhumah, yang dipesan racun potas," ucap Valentino.