Jakarta (ANTARA) - Perusahaan analisis tren bisnis WGSN menilai merek lokal masih menjadi prioritas belanja anak muda di Asia Pasifik pascapandemi, termasuk di Indonesia.
"Kini, konsumen Indonesia lebih memilih untuk mendukung brand lokal melalui inisiatif "Support Lokal". Tren hyperlocalism akan membuka peluang bagi merek dalam negeri untuk saling berkolaborasi menciptakan produk yang memiliki nilai warisan budaya," kata Konsultran WGSN Asia Pasifik Annya Suhardi, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.
Annya menilai inisiatif lokal itu juga didukung potensi ekonomi kreator di Asia Pasifik, dengan nilai belanja 1 triliun dolar Amerika Serikat.
"Sudah menjadi hal biasa bagi merek untuk bekerja sama dengan kreator konten guna meningkatkan penjualan dan visibilitas merek, terutama untuk konsumen berusia muda yang menunjukkan preferensi berbelanja produk lokal," kata Annya.
Merek lokal masih jadi prioritas belanja anak muda pascapandemi
Kamis, 8 Juni 2023 13:14 WIB 955