Muhadjir menilai penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dari sisi petugas haji sudah cukup baik dengan dibentuk posko terpadu seperti penanganan saat mudik Lebaran.
"Di situ ada TNI, Polri, tenaga kesehatan, pembimbing dari Kementerian Agama, ada wartawan, ini penting," kata dia.
Tahun ini dan pada tahun-tahun sebelumnya, jamaah haji Indonesia telah mengenakan gelang logam digrafir latin dan huruf Hijaiyah yang memuat informasi; nama, nomor identitas paspor, asal embarkasi, dan nomor maktab jamaah saat di Armina.
Selain gelang, jamaah haji Indonesia juga dilengkapi kartu merah putih berisikan barcode yang bisa discan dengan aplikasi Haji Pintar petugas. Barcode tersebut berisi nama lengkap, asal jamaah, nama hotel, dan sektor.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah jajaki penggunaan gelang jamaah haji berbasis GPS