Tapteng (ANTARA) - Dinas Kesehatan Tapanuli Tengah, Sumatera Utara mengoptimalkan pelaksanaan imunisasi polio pada anak usia 0-59 bulan sebagai upaya mencegah anak-anak di daerah tersebut terkena virus polio.
Kadis Kesehatan Tapanuli Tengah Nursyam di Pandan, Selasa, mengatakan pihaknya kembali menggelar Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran kedua secara serentak untuk mencegah anak-anak setempat yang berusia 0-59 bulan terkena virus polio.
"Dengan adanya imunisasi putaran kedua ini tentu, kita mengharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus polio di Kabupaten Tapanuli Tengah. Imunisasi ini kita maksimalkan hingga ke semua kecamatan," katanya usai monitoring pelaksanaan imunisasi polio.
Ia mengatakan virus polio harus sejak dini diantisipasi karena dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen pada anak. Virus polio tidak dapat diobati namun dapat dicegah penularannya melalui imunisasi.
"Melalui Sub PIN Polio Putaran II ini, anak usia nol sampai dengan 59 bulan kami harapkan telah mendapatkan tetes polio sebanyak minimal dua kali sehingga terbentuk kekebalan pada anak dari virus polio," katanya.
Pemkab Tapanuli Tengah optimalkan imunisasi polio pada anak
Selasa, 16 Mei 2023 19:18 WIB 2004