Medan (ANTARA) - BPJS Kesehatan Kantor Cabang Medan mencatat Program Universal Health Coverage (UHC) atau Cakupan Kesehatan Semesta di kota itu mencapai 96,77 persen.
"UHC Medan saat ini sudah mencapai 96,77 persen penduduk Kota Medan. Tinggal 90.000 orang lagi dari sekitar 2.500.000 jiwa yang belum ter-cover," ujar Kepala Bagian Mutu Layanan Kepesertaan BPJS Kesehatan Medan, Supriyanto Syahputra di Medan, Jumat.
Ia mengatakan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Pusat terhadap Program UHC di Kota Medan pada 2024 mencapai 98 persen.
"Kami optimis Program UHC di Kota Medan akan mencapai target, mengingat hanya membutuhkan berkisar 30.000 jiwa lagi agar mencapai 98 persen," ujarnya.
Sementara itu Supriyanto mengatakan masih 10 dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara yang belum memiliki Program UHC tersebut, diantaranya Tebing Tinggi, Batubara, Sibolga, dan empat Kabupaten di Nias, Medan, dan Pakpak Bharat."Untuk kabupaten/kota yang belum UHC masih berbenah, karena tergantung kecakupan anggaran masing-masing daerah. Tapi kami berharap program ini sangat strategis karena terkait kesehatan pasti setiap kepala daerah mewacanakan UHC nantinya," kata Suprianto.
Sebelumnya Sekretaris Disnaker Kota Medan Ridwan Sitanggang yakin capaian UHC 98 persen diwujudkan pada 2024, khususnya sektor tenaga kerja kita banyak belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Pihaknya juga kini sedang membahas draf instruksi Wali Kota Medan sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor1/2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Instruksi Presiden tersebut mewajibkan kepada seluruh instansi pemerintah maupun lembaga mengoptimalkan pelaksanaan Program JKN.