Binjai (ANTARA) - Wali Kota Binjai Amir Hamzah membuka kegiatan manasik dan tepung tawar terhadap 254 calon jamaah haji asal kota rambutan tersebut sekaligus berpesan kepada seluruh calon jamaah haji untuk menjaga kebersamaan, kekompakan, dan saling membantu selama berada di tanah suci.
Untuk tahun ini Pemkot Binjai tidak hanya memberikan bantuan material, tetapi juga menyediakan bumbu pecal dan sambal ikan teri untuk para calon jamaah haji.
Hal itu disampaikan Amir Hamzah, di Binjai, Jumat (12/5).
"Kepada seluruh jamaah, besar harapan saya agar dapat menjaga kebersamaan, kekompakan, dan saling membantu di tanah suci yang merupakan negara asing dimana kita jauh dari keluarga," ujarnya. Ia pun menekankan, terjalinnya ukhuwah Islamiyah diantara jamaah hendaknya menjadi penolong dikala jauh dari keluarga. "Sesama jamaah dalam rombongan adalah keluarga senasib dan sepenanggungan, sehingga hendaknya harus mengedepankan kepentingan bersama," harapnya.
Amir Hamzah juga menjelaskan Menteri Kesehatan telah menyampaikan Indonesia kini tengah berada pada masa transisi dari pandemi ke endemi. Meskipun demikian, para jamaah tetap diingatkan untuk selalu menjaga kesehatan dan staminanya dalam menjalankan ibadah haji selama berada di tanah suci.
Ia pun mengingatkan kepada para calon jamaah haji untuk menghormati tradisi maupun kebiasaan yang berlaku di negara lain. "Jamaah haji merupakan duta bangsa yang akan terlibat pergaulan dengan masyarakat dunia selama berada di tanah suci, jaga sikap, tingkah laku, dan perbuatan sehingga memberikan gambaran yang baik tentang karakter bangsa Indonesia.
Sementara itu untuk tahun ini, sebanyak 254 calon jamaah haji berangkat ke tanah suci, diantaranya 155 orang perempuan dan 99 jamaah laki-laki. Sementara itu jamaah tertua berusia 84 tahun dan jamaah termuda berusia 23 tahun.