Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution 'menyemprot" Wali Kota Binjai Amir Hamzah atas program 5 hari sekolah di hadapan para bupati/wali kota se-Sumut.
"Program sekolah lima hari itu untuk kepentingan siswa dan orang tua. Jadi pak wali, ingatkan anggota bapak jangan menyebar isu-isu palsu," ucap Bobby dalam penyaluran dana bagi hasil (DBH) kabupaten/kota se-Sumatera Utara 2025 di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jumat (8/8).
Gubernur mengingatkan kepada Wali Kota Binjai Amir Hamzah, bahwa program 5 hari sekolah mulai berjalan tersebut cuma berlaku bagi pelajar tingkat SMA/SMK.
Pihaknya sendiri telah mendengar rumor yang dibuat-buat dan sengaja dihembuskan tentang program tersebut disebarkan melalui media.
Untuk itu dirinya mengajak semua bupati/wali kota se-Sumatera Utara senantiasa mendukung seluruh program Pemprov Sumut maupun nasional.
Surat Edaran Gubernur Sumatera Utara Nomor 400.3/6055/2025 mengimbau penerapan sistem lima hari sekolah untuk jenjang PAUD, SD, dan SMP di wilayah Sumatera Utara.
Setelah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 tentang hari Sekolah.
"Saya minta dengan hormat dukungan semua program, khususnya program kita. Kebersamaan dan kerukunan kita ini untuk kepentingan masyarakat," jelas Bobby.
Plt Kadis Pendidikan Kota Binjai sebelumnya diduga telah mengintervensi sejumlah guru untuk tidak melaksanakan dan mendukung program 5 hari sekolah.
