Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Utara mencatat tingkat laka lantas pada Operasi Ketupat Toba 2023 turun hingga 85 persen dibanding tahun 2022.
"Pelaksanaan operasi pada 18 April sampai 1 Mei 2023 mencatat terjadi penurunan angka kecelakaan lalu lintas pada Operasi Ketupat Toba 2023 yang cukup signifikan," ucap Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi di Medan, Selasa (2/5) malam.
Ia menyebutkan, jumlah kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat Toba 2023 sebanyak lima kejadian. Musibah tersebut menelan korban jiwa lima orang, luka berat empat orang, luka ringan dua orang dan kerugian materi mencapai Rp97.350.000.
"Bila dibandingkan dengan tahun 2022, angka kecelakaan tahun ini menurun 85,3 persen. Jumlah kecelakaan lalu lintas tahun 2022 sebanyak 34 kejadian, selisih 29 kejadian. Jadi angka turun mencapai 85 persen," ujarnya.
Hadi merinci laka lantas itu terjadi di empat wilayah Polres jajaran yakni Polrestabes Medan sebanyak dua kejadian dengan menelan korban luka berat 1 orang dan luka ringan dua orang. Lalu, wilayah Polres Tanjung Balai satu kejadian dengan rincian korban meninggal tiga orang dan luka ringan dua orang.
Kemudian pada Polres Simalungun satu kejadian dengan rincian korban meninggal dunia satu orang, luka ringan enam orang. Kemudian di wilayah Polres Pematang Siantar terjadi satu kejadian laka lantas dengan rincian menelan korban satu luka berat dan satu luka ringan.