Jakarta (ANTARA) -
Darmaputra yang juga pemilik klinik spesialis kulit dan kecantikan DNI Skin Center ini mengatakan, orang berkulit putih lebih rentan dengan efek yang ditimbulkan cuaca panas ekstrem.
"Efek jangka pendeknya itu terbakar matahari atau sunburn, di kulit tanda-tandanya yaitu muncul kemerahan, perih, bahkan bisa sampai melepuh persis seperti luka bakar, dan kalau intensitas paparan panasnya tinggi misalnya di siang hari, efek tersebut bisa muncul, terutama pada orang-orang yang berkulit putih," katanya.
Dia menuturkan, yang membedakan tingkat ketahanan terhadap panas antara kulit putih atau kaukasian dengan kulit sawo matang atau gelap adalah dari melanosom (tempat penghasil melanin) yang berbeda jumlah dan ukurannya.