Medan (ANTARA) - Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi mengatakan arus balik Lebaran di wilayah hukumnya sejak Minggu (23/4) hingga Rabu (26/4) cukup terkendali dan lancar.
"Salah satunya pengendalian yang dilakukan yaitu kerja keras tim urai bekerja sama dengan petugas pos melarang mobil-mobil yang parkir di jalan sempit di pasar-pasar tradisional serta mengatur pengisian BBM di SPBU agar tidak saling berebutan," ucap Kapolres Taput melalui Kasat Lantas AKP Dahnial Saragih, Rabu.
Ia menyebutkan, H+4 Idul Fitri 1444 H arus balik kendaraan cukup ramai melintas di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara.
"Terpantau di sepanjang Jalan Lintas Sumatera di wilayah Taput kendaraan dari arah Kabupaten Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah dan Kabupaten Humbang Hasundutan menuju Medan cukup ramai, namun arus lalu lintas sangat terkendali," ucapnya.
Ia mengatakan sudah mempersiapkan langkah-langkah untuk pengendalian saat arus balik setelah perayaan Idul Fitri 1444 H padat dan bahkan jika terjadi kemacetan."Saat arus mudik Lebaran terpantau ramai, salah satu pengalaman untuk memetakan tempat yang terjadi macet, kemudian mencari solusi pengendalian. Di beberapa tempat penyebab terjadinya macet seperti saat hari pekan, jalan yang sempit dan di SPBU," katanya.
Dahnial menjelaskan, mulai pukul 06.00 sampai 23.00 WIB anggotanya siaga di titik-titik yang dinilai berpotensi terjadi kemacetan.
"Seperti pada Selasa (25/4) kemarin di Jalan Raya Kecamatan Siborongborong merupakan hari pekan. Ini selalu terjadi kemacetan karena banyak pengunjung serta kesadaran pengemudi mengenai aturan lalu lintas masih kurang," katanya.
Namun dengan strategi yang dilakukan serta dengan pendekatan humanis arus balik kendaraan yang melintas tetap dapat berjalan lancar dan terkendali.
"Kita juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat serta pengguna jalan. Kami juga mengimbau agar tetap saling peduli satu sama lain serta taat dalam aturan lalu lintas," kata Dahnial.