TNI dan Polri disebut Zumri memiliki peran penting, karena mereka langsung terjun ke lapangan untuk mengamankan dan mengurai kepadatan.
Selain itu, Polri yang bekerja sama dengan dinas perhubungan setempat juga melakukan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan di jalur-jalur wisata.
Para pelaku usaha pariwisata pun diminta untuk bermitra dengan forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) di wilayahnya demi memberikan pelayanan terbaik kepada pelancong.
"Pelaku usaha itu harus menjaga keamanan dan keselamatan sambil memberikan pelayanan. Oleh karena itu, mereka tidak bisa bekerja sendiri. Mereka mesti berkoordinasi dengan forkopimda termasuk TNI dan Polri di sana," kata Zumri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disbudpar mewaspadai kepadatan di objek wisata Sumut saat Lebaran