Medan (ANTARA) - Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara meminta masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik pada perayaan Natal 2024 dan tahun baru 2025 untuk tidak berpergian pada puncak arus mudik karena volume transportasi mengalami peningkatan.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara Agustinus mengatakan puncak arus mudik Natal 2024 akan diperkirakan pada H-2 dan H-1 atau pada 23 Desember dan 24 Desember 2024 dan puncak harus mudik tahun baru diperkirakan H-1 atau 31 Desember 2024.
"Pasti akan meningkatkan kalau berangkat pada puncak arus mudik itu, kita meminta para pengemudi untuk menghindari tanggal tersebut,"ujar Agustinus di Medan, Selasa.
Agusinus menyarankan agar masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik untuk berangkat di H-7 maupun H-5 sebelum perayaan hari besar keagamaan itu.
Hal itu, kata dia, untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas sehingga merasakan kenyamanan selama perjalanan mudik tersebut.
"Kita semua menginginkan perjalan arus mudik natal dan tahun baru ini berjalan dengan lancar," kata dia.
Dalam perjalanan mudik, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat yang mudik dengan kendaraan pribadi untuk terlebih dahulu memeriksa armada-nya sebelum melakukan perjalanan.
Agustinus mengatakan memeriksa kondisi kendaraan merupakan sebuah keharusan bagi pengendara sebelum melakukan perjalanan guna mengantisipasi hal yang tidak dinginkan.
"Jika menggunakan angkutan pribadi, pastikan kesiapan kendaraan terlebih dahulu, cek perlengkapan kendaraan dan yang tidak kalah penting adalah kesehatan pengemudi juga," sebut dia.
Selain itu, dia menambahkan para pemudik juga diminta untuk mematuhi seluruh aturan lalu lintas serta mengedepankan prilaku yang baik selama perjalanan.
Dalam memastikan kegiatan mudik berjalan dengan baik, dia membeberkan bahwa pemerintah provinsi setempat bersama pemangku kebijakan terkait telah melakukan berbagai upaya antara lain melakukan survei jalur mudik.
Selain itu, kata dia, pihaknya bersama pemangku kebijakan terkait akan mendirikan sejumlah posko keamanan, posko kesehatan dan posko terpadu yang tersebar di sejumlah ruas jalan di wilayah ini.
"Kami Dishub Sumut juga mendirikan 12 posko monitoring guna memantau pergerakan masyarakat," kata dia.
Dia berharap dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, arus mudik natal dan tahun baru di wilayah ini dapat berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan yang tidak diinginkan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk memantau seluruh peraturan yang ada dan tertib berkendara,"ujarnya.