Menurut Kamaruddin, gerhana Matahari hibrida di Indonesia terjadi paling awal di Jawa Barat pada pukul 09.26 WIB, sedangkan waktu kontak paling akhir akan terjadi di Papua pada pukul 15.30 WIT.
Selain menggelar Shalat Gerhana, ia mengajak umat memperbanyak dzikir, sedekah, serta kegiatan amal saleh lainnya.
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk bertakbir, memperbanyak dzikir, istigfar, sedekah dan amal saleh lainnya, serta mendoakan kesejahteraan dan kemajuan bangsa," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenag ajak umat gelar Shalat Gerhana pada 20 April 2023