Medan (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Medan Haris Kelana Damanik meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat mencairkan dana insentif guru honorer yang tertahan hampir tiga bulan.
"Kita menerima aspirasi tenaga guru honorer sekolah negeri di Kota Medan yang hampir tiga bulan belum terima honor insentif," ujar Haris di Medan, Selasa.
Pihaknya berharap Disdikbud Kota Medan dapat segera mempercepat pencairan dana bantuan insentif guru non-aparatur sipil negara (ASN).di bulan suci Ramadhan.
Sebab dana insentif akan digunakan guru non-ASN beragama Islam untuk membeli berbagai macam kebutuhan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Tentunya sesuai harapan para guru honorer di Kota Medan, sebelum Idul Fitri dana insentif itu sudah bisa didistribusikan," katanya.
Legislator ini meminta kepada para guru non-ASN bersabar menunggu karena Disdikbud Kota Medan sedang memproses pencairan bantuan insentif tersebut.
Data Dinas Pendidikan Kota Medan pada 2021 menyebut jumlah guru honorer sekolah negeri SD dan SMP sebanyak 2.537 orang, dan sekolah swasta TK, SD dan SMP tercatat 5.744 orang.
"Wali kota kita konsentrasi kepada peningkatan mutu pendidikan di Kota Medan, yakin lah hal seperti ini segera disahuti," sebut Haris.
Kepala Disdikbud Kota Medan Laksamana Putra Siregar hingga berita ini diturunkan belum menjawab pesan disampaikan lewat aplikasi pesan WhatsApp.
Sedangkan nomor telepon seluler mantan kepala Bagian Hukum Setda Kota Medan ini ketika dihubungi, namun tidak menjawab.
Anggota DPRD Kota Medan minta Disdikbud cairkan insentif guru honorer
Selasa, 28 Maret 2023 23:33 WIB 2840