Padang Sidempuan (ANTARA) - Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas) barisan ansor serba guna (Banser) Hasan Basri Sagala (HBS) menggelar pertemuan bersama kader Pemuda Ansor yang merupakan Banom Nahdlatul Ulama di Kota Padang Sidempuan.
Kasatkornas Banser Hasan Basri Sagala dalam pertemuan tersebut memberikan pesan, Sabtu (25/3) bahwa sebuah organisasi itu tidak akan berkesinambungan atau berkelanjutan tanpa adanya yang namanya kaderisasi.
"Pesan penting teruntuk adek-adek para pengurus Ansor se Tabagsel, Tapanuli Raya dan Labuhanbatu Raya bahwa yang namanya pengkaderan itu penting, sangat penting agar menanamkan didalam hati untuk lebih cinta kepada agama, ulama dan membela negara. Serta menerima keberagaman ummat beragama dimana kita tinggal," ucap Hasan sebelum bertolak ke Jakarta.
Lanjut Hasan, menjadi kader ansor itu harus punya prinsip yakni komando. Terutama harus patuh dan taat kepada ulama, sebab didirikannya organisasi ansor ini karena untuk membela para ulama dan menjaga kesatuan Republik Indonesia serta mengawal idiologi pancasila.
Hasan meminta kepada kader untuk memperkuat ke Ansoran dengan berbagai kegiatan yang terus menerus dan berlanjut agar kehadiran ansor itu memang berguna kepada agama juga kepada masyarakat, harapnya.
Hasan Basri Sagala: Organisasi mati jika roda kaderisasi tidak jalan
Sabtu, 25 Maret 2023 13:24 WIB 2706