Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution memohon dukungan semua pihak, termasuk Pemuda Muhammadiyah, untuk mencegah perilaku lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Kota Medan, Sumut.
"Kami mohon dukungan dan peran serta semua pihak, terkait persoalan LGBT sama-sama kita sikapi," ungkap Bobby saat menerima pengurus Pemuda Muhammadiyah Kota Medan di Medan, Selasa.
Terlebih lagi, terang dia, perilaku tersebut sangat bertentangan dengan ajaran agama dan budaya, khususnya di ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
Oleh karenanya seluruh warga Kota Medan diharapkan bisa menjalankan perilaku sosial masyarakat yang tidak bertolak belakang dengan ajaran agama dan budaya tersebut.
Selain persoalan LGBT, Bobby mengapresiasi peran Pemuda Muhammadiyah di berbagai bidang, termasuk menggerakkan sektor ekonomi di daerah ini.
Hal tersebut sejalan dengan program Pemerintah Kota Medan, yakni membangkitkan perekonomian lewat usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Kita dukung gerakan Pemuda berbasis agama, terlebih membentuk karakter anak muda berakhlakul karimah dan menjadi contoh baik bagi siapa saja," tutur Wali Kota Medan.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Medan, M Irsyad mengaku, kehadirannya bersama para pengurus ingin mengundang Wali Kota Medan dalam rapat pimpinan daerah Pemuda Muhammadiyah pada 11 Maret 2023.
"Kami berharap pak wali bersedia hadir dan memberikan motivasi kepada Pemuda Muhammadiyah nantinya. Sebab, kami melihat pak wali sebagai sosok pemimpin muda yang menginspirasi," paparnya.
Artinya memberikan semangat kepada para pemuda untuk bisa berkreasi, berinovasi dan bahkan menjadi pemimpin, seperti Wali Kota Medan, terang Irsyad.