Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kejuaraan dunia balap perahu cepat F1 Powerboat (F1H20) di Danau Toba, Sumut, merupakan sarana untuk lebih mempromosikan pariwisata Indonesia ke dunia internasional.
Luhut mengatakan perhelatan F1H20 memiliki dampak berantai yang positif. Perhelatan ini akan berjalan rutin selama lima tahun ke depan seperti World Superbike (WSBK) dan MotoGP di Mandalika, NTB, dengan tujuan mempromosikan pariwisata Indonesia ke dunia.
"Ajang F1H20 ini diperkirakan akan menarik hampir 25 ribu penonton," ujar Luhut dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Dia juga menambahkan perhelatan F1H20 di Danau Toba pada 25-26 Februari merupakan ajang yang hebat.
"Perhelatan F1H20 ini juga menjadi bukti kepada dunia internasional bahwa Indonesia mampu mengorganisasikan dan menyelenggarakan berbagai perhelatan kelas dunia," katanya.
Luhut pada Kamis menyaksikan penandatanganan kerja sama sponsor untuk perhelatan F1H20 di Danau Toba tersebut.
Ia mengatakan sponsorship F1H20 ini penting karena untuk membawa Indonesia lebih baik, sehingga harus diapresiasi.
Turut hadir Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Holding BUMN Pariwisata InJourney Donny Oskaria, dan perwakilan perusahaan yang menjadi mitra sponsor F1H20.
Sebelumnya, Zainudin Amali mengatakan Danau Toba mendapatkan kepercayaan menjadi tuan rumah F1 Powerboat (F1H2O) World Championship selama lima tahun ke depan atau hingga 2027.
Tahun ini, Danau Toba bakal membuka rangkaian seri ajang balap perahu super cepat paling bergengsi di dunia tersebut.
Amali mengungkapkan gelaran F1 Powerboat merupakan salah satu upaya untuk mendorong Danau Toba yang masuk dalam destinasi pariwisata super prioritas (DPSP). Selama lima tahun, F1 Powerboat akan berlangsung di Danau Toba.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menko Marves: Ajang Powerboat F1H20 promosikan wisata RI ke dunia
