Tebing Tinggi (ANTARA) - Pemkot Tebing Tinggi melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, menggelar pasar pengendalian harga beras selama 2 hari, yakni dari Kamis (26/1/23) hingga Jumat (27/1/23) di Lapangan Merdeka Tebing Tinggi.
Pemkot Tebing Tinggi melalui suratnya no.510/710/DPKUKM, menginformasikan dan mensosialisasikan pasar pengendalian harga (PPH) agar diketahui masyarakat, mengingat kenaikan harga beras yang signifikan.
Dengan bekerjasama dengan Perum Bulog Cabang Medan menggelar pasar pengendalian harga guna menstabilkan harga beras.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Zahidin, kepada wartawan mengatakan, bahwa kegiatan Pasar Pengendalian Harga (PPH) ini diselenggarakan guna membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa harga beras secara signifikan naik. Jadi untuk membantu masyarakat kita, kita adakan pasar pengendalian harga dengan menyediakan beras medium 5 kg seharga Rp. 43.000, beras premium 5 kg seharga Rp. 65.000, gula pasir kemasan 1 kg seharga Rp. 13.500, dan minyak goreng kemasan 1 liter seharga Rp. 14.000,” jelasnya.
Terkait kesediaan stok barang, telah menyediakan 5 ton beras medium, 1 ton beras premium, gula 1 ton dan minyak goreng 1 ton. Hingga hari ini, 2.250 kg beras medium, 300 kg beras premium, 100 kg gula, dan 120 liter minyak goreng sudah terjual.
Pasar Pengendalian Harga ini berlangsung selama 2 hari, dimulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB bertempat di Lapangan Merdeka.
Kepada masyarakat kami menghimbau untuk mengunjungi Pasar Pengendalian Harga ini dan beritahu kepada saudara dan tetangga.
“Sebagaimana tadi dikatakan dan juga pesan Pj. Wali Kota bahwa ini untuk membantu masyarakat, membantu ibu-ibu agar tersedia beras yang cukup terkendali dan cukup murah. Sehingga secara tidak langsung perekonomian masyarakat juga dapat terbantu,” ujarnya.