Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution menyebutkan jangan ada lagi warganya tidak bisa berobat akibat masalah biaya, terutama bagi keluarga kurang mampu.
"Hari ini, jangan ada lagi masyarakat yang tidak dapat berobat karena masalah biaya," ungkap Bobby saat menjawab pertanyaan tim survei akreditasi standar Kementerian Kesehatan di Medan, Selasa.
Bagi warga yang tercover Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di tempat kerja, lanjut dia, tetap menjadi tanggung jawab perusahaan maupun menjadi peserta mandiri.
Wali Kota menyebut bahwa pemahaman ini yang perlu diketahui warganya sebelum diluncurkan program cakupan kesehatan semesta (Universal Health Coverage/UHC) tahun lalu.
Terhitung 1 Desember 2022, warga Kota Medan cukup membawa KTP untuk berobat secara gratis di fasilitas kesehatan tingkat pertama hingga rumah sakit.
Data Dinas Kesehatan Kota Medan menyebut ada 48 rumah sakit yang telah bekerjasama BPJS Kesehatan, selain 41 Puskesmas dan 31 Puskesmas pembantu sebagai fasilitas kesehatan pertama.
Program cakupan kesehatan semesta ini dijalankan, setelah angka kepesertaan BPJS Kesehatan hampir 96 persen dari jumlah penduduk sebanyak 2.527.059 jiwa di Kota Medan.
Bahkan bagi warga Kota Medan yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan tetap bisa berobat gratis. "Memang UHC ini untuk masyarakat kurang mampu," tegas Bobby.
Selain UHC, jelas wali kota, Pemkot Medan telah meluncurkan program Medan Medical Tourism atau wisata medis karena ibu kota Provinsi Sumut ini berdekatan dengan negara tetangga.
Untuk mendukung wisata medis ini masing-masing rumah sakit di Kota Medan harus miliki program unggulan. "Misalnya RSUD dr Pirngadi ini unggul pelayanan dokter giginya. Itu yang harus ditekankan," jelasnya.
Wali kota menyebut bukan hanya pelayanan medis saja, tetapi juga pelayanan non medis seperti berkolaborasi dengan hotel, restoran dan lain sebagainya.
"Jadi ketika pikiran pasien itu senang dan tenang, tentunya sangat membantu percepatan penyembuhannya. Hal ini guna meningkatkan kepercayaan masyarakat, sehingga mereka tidak berobat ke luar negeri," ungkapnya.
Adanya survei akreditasi ini, Bobby berharap supaya RSUD dr Pirngadi bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Medan yang datang berobat.
"Saya berharap komisi akreditasi ini dapat memberikan hal yang baik kepada RSUD dr Pirngadi dengan memberikan akreditasi paripurna," tutur Wali Kota Medan.
Wali Kota: Jangan ada lagi warga Medan tidak berobat akibat terkendala biaya
Selasa, 24 Januari 2023 23:02 WIB 2692