Medan (ANTARA) - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar, salah satu BUMD milik Pemkot Medan, menggelar gebyar pasar murah pada tiga lokasi pasar di Kota Medan, Sumatera Utara.
"Pasar murah ini menjual bahan pokok di tiga pasar, yakni Petisah, Marelan dan Sukaramai," kata Plh Asisten Ekbang Setda Kota Medan, Mansyur Syah usai membuka gebyar pasar murah di Pasar Petisah Medan, Senin.
Gebyar pasar murah ini, lanjut dia, berlangsung selama dua hari untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, dan sangat efektif meringankan beban masyarakat Kota Medan.
Hal itu, ujar dia, karena menjelang akhir tahun kebutuhan pokok akan mengalami lonjakan harga, maka seluruh petugas Perumda Pasar diminta mengawasi distribusi barang agar tetap normal.
"Pasar murah merupakan salah satu upaya yang bisa kita lakukan untuk membantu meringankan beban warga. Walau bukan solusi terbaik, tapi ini yang dapat kita lakukan jelang akhir tahun," kata Mansyur.
Dirut Perumda Pasar Suwarno mengaku pihaknya berkolaborasi dengan PT Pilar Indonesia menggelar gebyar pasar murah guna menjaga kestabilan harga berbagai bahan pokok, baik itu dari segi ketersediaan pasokan terutama di tiga pasar, keterjangkauan harga maupun kelancaran distribusi menjelang Tahun Baru 2023.
Komoditas yang dipersiapkan gebyar pasar murah ini, lanjutnya, yaitu beras 50 ton, minyak goreng 15 ribu liter, gula pasir 20 ton, telur ayam ras 72 ribu butir dan cabar merah lima ton.
Diketahui, Pemkot Medan mendapatkan bantuan tiga unit mobil pikap dari PT Pilar Indonesia mendukung aktivitas Perumda Pasar di pembukaan gebyar pasar murah di Pasar Petisah Medan.
"Pasar murah yang digelar tiga pasar dengan harga, di antaranya beras Rp48 ribu/lima kg, telur Rp48 ribu/papan, gula Rp13.500/kg dan minyak goreng Rp13.500/liter," kata Suwarno.