Tapanuli Selatan (ANTARA) - Yayasan KNCV Indonesia (YKI) menyerahkan dokumen draf rencana aksi daerah (RAD) serta Peraturan Kepala Daerah (Perkada) percepatan Eliminasi Tuberkulosis (Entas TB).
Dokumen itu diserahkan Direktur Eksekutif YKI, dr Jon Sugiarto kepada Dinas Kesehatan Tapsel dan PT.Agincourt Resources (AR), di Aula Hotel Mutiara, Padang Sidempuan, Kamis (8/12).
Kegiatan Entas TB dari sosialisasi dan analisa situasi TB di Tapsel sejak 22 Juli 2022 lalu hingga identifikasi peran, pembentukan Forum Multi Sektor hingga penyusunan draf RAD November 2022.
"Kita bangga berkat dukungan pendanaan PT.AR, pengelola Tambang Emas Batang Toru dan dukungan penuh Bupati Tapsel serta stakeholder program Entas TB menuju Tapsel bebas TBC terwujud," katanya.
Menurutnya TBC sebuah penyakit menular yang sangat berdampak terhadap penderita, keluarga dan masyarakat. Bahkan merupakan satu dari 10 penyebab kematian tertinggi di dunia.
"Dengan selesainya dokumen draf RAD serta Perkada ini menjadikan Tapsel satu-satunya kabupaten di Indonesia yang dinilai cukup cukup perhatian dan serius upaya percepatan Indonesia untuk mencapai eliminasi TBC 2030, serta mengakhiri epidemi TBC di 2050," katanya..
Sementara Ketua Forum Multi Sektor Entas TB Tapsel Ny Rosalina Dolly P.Pasaribu hadir sekaligus menutup pertemuan evaluasi kegiatan Entas TB dan penyerahan dokumen draft RAD serta draf Perkada dari KNCV kepada Dinas Kesehatan Tapsel dan PT.Agincourt Resources.
"Saya sangat mengapresiasi atas kerjasama PT.AR dan Dinkes Kabupaten Tapsel dengan YKI sehingga apalagi kita (kabupaten-red) dokumen draf RAD dan Perkada Entas TB di Indonesia terwujud," ujarnya.
Tidak lupa Rosalina juga Ketua TP PKK Tapsel berterima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan mulai Bupati, OPD, Perusahaan, Perbankan, Pendidikan, Perguruan Tinggi, PKK, Media yang beberapa bulan turut andil dalam melahirkan dokumen draf rencana aksi daerah dan peraturan kepala daerah Entas TB tersebut.
"Semoga dengan adanya dokumen ini akan mempercepat aksi dalam rangka Tapsel bebas tuberkulosis beberapa tahun ke depan. Karena program Entas TB juga mendukung visi misi Tapsel yang sehat di samping cerdas dan sejahtera," tegasnya senada dengan yang disampaikan Plt. Kadis Kesehatan Tapsel Rudi Iskandar.
Manager Community Development PT AR, Rohani Simbolon menyatakan bahwa pihaknya sangat komit dan serius akan keberadaan kesehatan masyarakat Tapsel termasuk penyakit TBC.
"Langkah awal Entas TB kita fokus di tujuh desa di dua kecamatan lingkar tambang yakni di Kecamatan Batang Toru dan Muara Batang Toru. Namun bersyukur Pak Bupati juga menyambut positif," katanya.
Sebelumnya dr Endang Lakito Sari mewakili Kementerian Kesehatan RI pada September 2022 lalu juga memberikan apresiasi kepada Tapanuli Selatan sebagai satu-satunya kabupaten di Indonesia yang membentuk Forum Multi Sektor Percepatan Eliminasi Tuberkulosis (Entas TB) dan diharap diikuti daerah lainnya.