Langkat (ANTARA) - Puluhan emak-emak wali murid di SDN 058250 Desa Perdamaian, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, geruduk sekolah tersebut karena adanya dugaan penyelewengan di sekolah itu, diantaranya sudah tiga tahun membayar seragam batik belum juga ada hingga sekarang ini, sehingga mereka melakukan demo dengan membawa berbagai poster.
Hal itu disampaikan salah seorang warga Ragiel di sela-sela demo emak-emak ke sekolah itu, Senin (14/11).
Ragiel menyampaikan mereka hanya menuntut hak dan keadilan untuk anak-anak mereka guna mendapatkan fasilitas yang baik dalam menuntut ilmu di sekolah itu.
Disampaikan tentang hilang raibnya buku-buka di perpustakaan sekolah yang ada itu, seragam pakaian olahraga dan batik yang tak kunjung mereka terima hingga sudah tiga tahun lamanya, padahal mereka sudah bayar, katanya.
"Kemana larinya dana bantuan sekolah, karena selama ini anak-anak harus belajar dengan satu buku paket untuk 3,4,5 anak," katanya.
"Miris kita melihatnya bila generasi penerus bangsa harus belajar tanpa rasa kenyamanan dan bagaimana guru-guru juga akan memberikan pengajaran terbaik untuk anak didik mereka, bila fasilitas guru mengajar juga tidak terpenuhi," ungkapnya.
Untuk itu pihak Dinas Pendidikan Langkat, agar mengusut hingga tuntas, dan wali murid minta Kadis Pendidikan dan Plt Bupati Langkat H Syah Afandin SH, mencopot Kepala Sekolah itu.
Puluhan emak-emak gruduk SDN 058250 diduga ada penyelewengan
Senin, 14 November 2022 16:13 WIB 1694