Deliserdang (ANTARA) - Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) tenggelam di Sungai Belumai, Tanjung Morawa, pada Jumat (28/10), belum ditemukan.
Hal itu dibenarkan Kapolsek Tanjung Morawa AKP Firdaus Kemit SH, Sabtu (29/10).
"Korban berinisial MFS berusia 12 tahun warga Desa Bagun Sari Baru, Kecamatan Tanjung Morawa," ujar Firdaus.
Ia menjelaskan, korban sebelum tenggelam datang bersama teman-teman sebayanya ke Sungai Belumai untuk berenang.
Pada saat korban dengan temannya turun ke dalam sungai tersebut sempat dilarang seorang pria bernama Heru Pranowo sedang memancing di sekitar lokasi kejadian.
"Korban dan temannya tidak menggubris yang disampaikan saksi agar jangan berenang. Mereka tetap saja bermain di dalam Sungai Belumai," jelasnya.
Setelah itu, lanjut Firdaus ketika saksi hendak pulang selesai memancing diberitahu teman korban bahwa MFS tenggelam dan hanyut terbawa arus Sungai Belumai.
"Menerima informasi adanya anak tenggelam personel Unit Reskrim turun ke lokasi. Kemudian dibantu petugas BPBD serta masyarakat mencari menyelusuri, namun tidak ketemu," sambungnya.
Upaya pencarian korban, kata Firdaus sampai hari ini terus dilakukan. Tetapi, belum berhasil ditemukan.
"Anggota DPRD Deliserdang dari praksi Gerindra Khairul Sani juga turun meninjau proses pencarian korban. MFS tidak pandai berenang, sehingga tenggelam," pungkasnya.