UKW angkatan ke 43 Madina diikuti 24 peserta

Madina (ANTARA) - Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke-43 yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Madina bekerja sama dengan PT Sorik Marapi Geothermal Power diikuti 24 peserta.

UKW ini dilaksanakan di ballroom D'San Hotel di Kelurahan Dalan Lidang, Kecamatan Panyabungan, Sabtu (3/9).

UKW ini dibuka oleh Bupati Madina yang diwakili Sekda, Gozali Pulungan.

Pembukaan turut juga dihadiri oleh Ketua PWI Sumut H Farianda Putra Sinik dan sejumlah pengurus, Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, Ketua Pengadilan Negeri Madina, Wakil Kepala Teknik Panas Bumi PT SMGP, Ali Sahid dan sejumlah pimpinan media lokal.

Sekda Madina Gozali Pulungan dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada PWI Madina dan SMGP atas terlaksananya kegiatan ujian kompetensi itu.

"Atas nama Pemerintah Madina, saya mengapresiasi kerjasama PWI dan SMGP dalam hal pelaksanaan UKW ini. Semoga melalui kegiatan ini membawa kebaikan bagi semua pihak," ujarnya.

Ali Sahid, Wakil Kepala Panas Bumi, PT SMGP menyebutkan, kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi hubungan baik antara perusahaan dengan wartawan.

"Kami doakan semoga semua peserta yang mengikuti UKW ini nantinya kompeten dengan hasil yang memuaskan. Semoga hubungan ini ke depan lebih erat dan bersinergi dalam pembangunan di Madina," harap dia.

Sahid menyebut, perusahaan akan terus berupaya memberikan kepedulian dan perhatian kepada masyarakat, salah satunya adalah dengan program peningkatan sumber daya manusia.

Untuk tahun ini sendiri kata dia pihak perusahaan telah melaunching dua program bea siswa bagi 10 mahasiswa di delapan desa yang ada di kabupaten itu.

Sementara itu, Ketua PWI Madina Muhammad Ridwan Lubis mengatakan, UKW angkatan ke-43 yang dilaksanakan di Madina itu diikuti oleh 24 orang peserta dari berbagai media dengan menghadirkan empat orang penguji yakni, M Syahrir, Khairul Muslim, Dedi Syahputra dan Theo Yusuf.

Sedangkan pemateri pada kegiatan itu adalah Ali Sahid dari PT SMGP, Sahnan Pasaribu dari Diskominfo Madina, Dr Irma dari STAIN Madina dan Zainal Arifin dari Kadin Madina.