Adapun Presiden Jokowi menyampaikan laporan kinerja lembaga-lembaga negara dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan RI mengusung tema "Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat".
Selain Bobby Nasution, sidang istimewa ini dibuka Ketua DPRD Kota Medan Hasyim yang dihadiri Wakil Wali Kota Aulia Rachman, unsur Forkopimda, wakil ketua dan anggota DPRD Kota Medan serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Medan.
Terlihat dengan serius Wali Kota Medan dan seluruh hadirin mendengarkan pidato kenegaraan Presiden yang mengenakan pakaian adat paksian dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Di tengah tantangan yang berat, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global dan berhasil mengendalikan pandemi Covid-19. Indonesia termasuk lima negara di dunia dengan 432 juta dosis vaksin telah disuntikkan," ungkap Jokowi.
Presiden mengatakan inflasi dikendalikan 4,9 persen yang jauh di bawah angka rata-rata inflasi ASEAN sekitar tujuh persen, dan di bawah inflasi negara-negara maju sekitar sembilan persen.
Bahkan, lanjut Presiden, sampai pertengahan 2022 ini APBN surplus Rp106 triliun, dan pemerintah mampu memberikan subsidi BBM, LPG dan listrik Rp502 triliun agar harga BBM tidak melambung tinggi.
"Ekonomi tumbuh positif di 5,44 persen pada kuartal II tahun 2022. Neraca perdagangan surplus selama 27 bulan berturut-turut, dan semester I tahun ini surplus sekitar Rp364triliun," kata Presiden.
Lalu siang harinya, Bobby Nasution bersama wakil wali kota, ketua DPRD Kota Medan, para wakil ketua dan anggota DPRD Medan, unsur Forkopimda dan lainnya kembali mengikuti rapat paripurna di tempat yang sama.
Paripurna kali ini beragendakan mendengar pidato Presiden Joko Widodo dalam rangka penyampaian pengantar/keterangan pemerintah atas RUU tentang APBN tahun anggaran 2023 beserta nota keuangan.
