Medan (ANTARA) - Debitur Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) pada semester I 2022 bertambah satu juta dengan 95 persen di antaranya adalah perempuan.
"Sejak 2017 hingga saat ini debitur UMi berjumlah 6,4 juta yang berasal dari sekitar 509 kabupaten/kota," ujar Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Ririn Kadariyah melalui keterangan tertulis yang diterima di Medan, Selasa.
Debitur UMi terdiri atas beberapa sektor usaha, seperti perdagangan besar dan eceran, pertanian, perburuan, dan kehutanan, jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan industri pengolahan.
Tercatat yang paling banyak di sektor perdagangan besar dan eceran atau mencapai 95,97 persen dari total debitur UMi.
Dia menyebutkan, bukan hanya jumlah debiturnya yang bertambah, tetapi nilai penyalurannya juga meningkat pesat.
Sepanjang semester I 2022 penyaluran pembiayaan kepada debitur Umi mencapai Rp3,95 triliun.
Pembiayaannya didukung oleh pembiayaan syariah, konvensional, kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Menurut Ririn Kadariyah, dalam meningkatkan pembiayaan UMi, PIP tidak hanya melakukan kerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah.
PIP misalnya, menggelar pameran untuk mempromosikan produk buatan debitur UMi seperti yang akan digelar di Sarinah, Jakarta Pusat, pada 29 Juli-11 Agustus 2022.
PIP membuka Gerai UMi yang merupakan "pop up store" untuk mendukung produk para debitur UMi, serta memperluas jangkauan pemasaran.
Di gerai itu akan dipamerkan dan dijual beragam produk yang dihasilkan debitur UMi yang merupakan karya khas nusantara.
"Ultra Mikro menjadi salah satu usaha yang memiliki potensi untuk mendongkrak ekonomi," katanya.
Oleh karena itu, PIP yang merupakan Satuan Kerja Badan Layanan Umum di bawah Kementerian Keuangan bertugas untuk berkoordinasi dalam pembiayaan UMKM serta mengelola penyaluran dana dalam program Pembiayaan UMi.
Pembiayaan UMi disalurkan melalui Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) dengan nilai maksimal per nasabah sebesar Rp20 juta.
Debitur UMi bertambah satu juta
Selasa, 26 Juli 2022 23:15 WIB 1492