Medan (ANTARA) - Anggota Komisi III DPRD Kota Medan Dhiyaul Hayati meminta Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, melakukan inovasi dan lebih kreatif dalam mengentaskan warga miskin di daerah ini.
"Saat ini jumlah warga miskin di Kota Medan cukup tinggi. Butuh kolaborasi, terutama kecamatan, kelurahan, dan lingkungan agar lebih cermat melakukan pendataan," kata Dhiyaul di Medan, Jumat.
Data Kementerian Sosial menyebutkan bahwa berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kota Medan tercatat rumah tangga sebesar 127.283 jiwa, keluarga 134.807 jiwa, dan individu 537.570 jiwa.
Sementara data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun ini mencatat, jumlah total penduduk di Kota Medan sebanyak 2.460.858 jiwa tersebar di 21 kecamatan.
"Ada sekitar 21,84 persen DTKS dengan bahasa lainnya masyarakat miskin kota," ungkapnya.
Legislator ini menyatakan bahwa penanganan yang dilakukan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkot Medan selama ini belum tepat sasaran dalam menurunkan jumlah warga miskin kota.
"OPD terkait bisa menekan angka kemiskinan kota dengan cara membuat data warga miskin detail per lingkungan dan membuat program peningkatan kesejahteraan warga. Bisa berupa pelatihan kewirausahaan, bantuan modal usaha, dan lainnya. Intinya dibuat program yang tujuannya mampu mengentaskan kemiskinan," tegasnya.
Legislator minta Pemkot Medan entaskan warga miskin
Sabtu, 25 Juni 2022 1:59 WIB 2726