Medan (ANTARA) - PNM cabang Medan siap berkolaborasi dengan OJK Regional V Sumatera Bagian Utara dalam memberdayakan dan mengentaskan kemiskinan di wilayahnya.
"Kami siap berkolaborasi dengan OJK Regional 5 Sumbagut sinergi semakin diperkuat, terutama dalam mewujudkan akses keuangan yang merata, inklusif, dan berkelanjutan bagi masyarakat Sumatera Utara" kata Pimpinan Cabang PNM Medan Benny Satria saat silaturahmi ke kantor OJK di Medan, Rabu (18/6).
Lebih lanjut Benny menyampaikan perkembangan kinerja, di mana saat ini jumlah nasabah PNM di Sumatera Utara telah mencapai 1,1 juta nasabah, dengan 532 ribu nasabah berasal dari wilayah kerja Cabang Medan.
Para nasabah tersebut dilayani melalui dua program unggulan PNM, yakni Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) untuk segmen ultra mikro, serta ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro) untuk segmen mikro.
Selain itu PNM dengan berbagai program pemberdayaan dan pelatihan yang telah dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan kemandirian ekonomi nasabah.
"Dalam waktu dekat, PNM berencana menggelar pelatihan dalam skala besar, sebagai bentuk komitmen nyata mendukung penguatan literasi keuangan dan upaya pengentasan kemiskinan." kata dia.
Sepanjang tahun 2024 , Benny menjelaskan total penyaluran pembiayaan PNM di Sumut mencapai Rp2,8 triliun.
Meski pada semester I tahun 2025 terdapat sedikit koreksi dalam penyaluran, PNM tetap optimistis target pembiayaan tahun ini akan tercapai seiring penguatan strategi dan perluasan layanan.
Tak hanya dalam hal pembiayaan, Benny menyampaikan kontribusinya dalam penyerapan tenaga kerja, hingga akhir April 2025, lebih dari 2.000 tenaga kerja telah diserap, mencerminkan peran aktif PNM dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Pada kesempatan lain Kepala OJK Regional V Sumbagut Khoirul Muttaqien menyambut baik inisiatif PNM dan siap mendukung.
" OJK siap mendukung, termasuk melalui fasilitasi kendaraan sosialisasi yang dimungkinkan untuk digunakan dalam rangka memperluas jangkauan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat."katanya