Tanjungbalai (ANTARA) - Pemkot Tanjungbalai mengupah-upah atau memberikan tepung tawar kepada 58 orang jamaah calon haji (calhaj) yang melaksanakan ibadah haji 1423 H/2022 ke Tanah Suci Makkah di pendopo rumah dinas Wali Kota, Rabu (8/6).
Dalam kesempatan itu, Plt Wali Kota Waris mengatakan, upah-upah atau tepung tawar merupakan adat budaya melayu. Dilaksanakan sebagai bentuk dukungan Pemkot Tanjungbalai kepada para jamaah calon haji.
Karena menunaikan haji merupakan ibadah fisik, jamaah calhaj diharapkan penuh persiapan dan menjaga kesehatan baik sejak keberangkatan, saat berada di tanah suci hingga kembali ke tanah air.
Plt Wali Kota juga berharap jamaah agar senantiasa kompak dan saling membantu, serta jaga nama baik Tanjungbalai, Sumatera Utara serta Bangsa dan Negara.
"Selamat menunaikan Ibadah haji buat seluruh jemaah, semoga bapak/ibu menjadi Haji yang mabrur," kata Waris.
Sebelumnya, Kakan Kemenag Kota Tanjungbalai, Al Ahyu menyampaikan, sebanyak 58 orang jamaah calhaj Tanjungbalai terdiri dari 22 orang laki-laki dan 36 perempuan.
Jamaah termuda berusia 21 tahun atas nama Rabi'atul Natasha. Jamaah calhaj Tanjungbalai terdiri dari pendamping dan pemandu yakni Petugas Haji Provinsi, Mulyadi, petugas haji Tanjungbalai, Hajarul Aswadi dan Ustadz Zulkarnain, serta
Pendamping Kesehatan Jamaah Calhaj yaitu dr Elvi dan Khonidah Lubis.
Jamaah calon haji Tanjungbalai tergabung dalam kloter 6 bersama calon haji dari Padang Lawas dan Kota Medan akan mengikuti test PCR di Asrama Haji Medan.
Rencananya jamaah akan berangkat dari Tanjungbalai pada Rabu 15 Juni 2022 menuju embarkasi haji Medan dan akan di berangkatkan ke Mekkah pada tanggal 16 Juni 2022.
"Jamaah berada di Tanah suci selama 45 Hari dan akan kembali ke tanah air pada 28 Juli 2022 melalui Bandara KNIA," kata Al Ahyu.
Hadir dan turut memberikan uapah-upah kepada para jaman calhaj, yakni Forkopimda Tanjungbalai, Plt Ketua TP-PKK Hj Fatiah Haitami Waris, Pj Sekretaris Daerah Nurmalini Marpaung, Kakan Kemenag Tanjungbalai Al Ahyu, dab para pimpinan OPD.